Pemudik Motor Mencapai 8,3 Juta

VIVAnews - Jumlah pemudik kendaraan roda dua dipastikan meningkat dari tahun sebelumnya. Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya memperkirakan bahwa sedikitnya 8 juta orang akan menumpang motor untuk pulang ke kampung halaman.

Kepala Bagian Pembinaan dan Operasional Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya, Ajun Komisaris Besar Latif Usman menjelaskan bahwa jumlah pemudik motor diperkirakan naik sekitara 14 persen. Angka itu lebih tinggi dibanding musim mudik pada dua tahun terakhir.

"Naik 14 persen atau sekitar 8.320.632 orang," kata Latif Usman, kepada wartawan Selasa malam, 9 Agustus 2011.

Meski tidak terlalu signifikan, kenaikan jumlah pemudik juga terjadi pada pengguna kendaraan pribadi roda empat. Tahun ini jumlahnya sekitar 9.914.520 naik dari jumlah pemudik tahun 2010, sekitar 9.404.324.

Usman menambahkan bahwa pada lebaran tahun lalu, di wilayah hukum Polda Metro Jaya telah terjadi 213 kecelakaan. Sebanyak 45 orang meningal dunia, 76 luka berat, dan 161 luka ringan.

Pemudik yang memaksakan daya angkut masih menjadi penyebab utama terjadinya kecelakaan pada jenis kendaraan roda dua.

Karena itu, polisi meminta kepada masyarakat untuk mempersiapkan diri ketika ingin pulang kampung, terlebih jika menggunakan kendaraan roda dua. Masyarakat juga diharapkan untuk mengikuti program mudik bareng, atau menggunakan angkutan umum agar lebih nyaman dan aman.

Data Jumlah pemudik dengan
bus: Tahun 2010
- Terminal Pulo Gadung, jumlah
bus 3.668 bus, penumpang
8.1251 orang
- Terminal Kampung Rambutan,
jumlah bus 12.154 bus, penumpang 255.002 orang
- Terminal Lebak Bulus, jumlah
bus 1.556 bus, penumpang
43.574 orang
- Terminal Kalideres, jumlah bus
4.455 bus, penumpang 44.718 orang
- Terminal Bantuan, jumlah bus
4.225 bus, penumpang 104.955
orang Prediksi Tahun 2011
- Terminal Pulogadung, jumlah
bus 4.518 bus, penumpang
99.573 orang
- Terminal Kampung Rambutan,
jumlah bus 16.659 bus, penumpang 285.859 orang
- Terminal Lebak Bulus, jumlah
bus 1.918 bus, penumpang
51.785 orang
- Terminal Kalideres, jumlah bus
4.827 bus, penumpang 55.978 orang
- Terminal Bayangan, jumlah
bus 5.252 bus, penumpang
122.782 orang Jumlah pemudik dengan
kereta api: Tahun 2010
- Stasiun KA Senen, jumlah
kereta 1.413 kereta,
penumpang 85.064 orang
- Stasiun Gambir, jumlah kereta
1.697 kereta, penumpang 142.605 orang
- Stasiun Jatinegara, jumlah
kereta 1.755 kereta,
penumpang 85.925 orang. Prediksi Tahun 2011
- Stasiun Senen, jumlah kereta
1.824 kereta, penumpang
109.440 orang
- Stasiun Gambir, jumlah kereta
2.144 kereta, penumpang 180.096 orang
- Stasiun Jatinegara, jumlah
kereta 2.309 kereta,
penumpang 110.832 orang

Sumber Viva news

CYSTA GELAR BAKSOS UNTUK SAMBUT ULTAH HCSTI DAN RAMADHAN

Memasuki usia dua tahun, Honda City Sport Team Indonesia chapter Tangerang (Cysta) rupanya enggan berdiam diri. Mereka melakukan aksi sosial berupa donor darah sebagai bentuk kepedulian terhadap sesama.
Maklum, setetes darah sangat berarti bagi yang membutuhkannya. Donor berlangsung di PMI Tangerang pada 17 Juli kemarin. Sejumlah anggota Cysta maupun HSCTI chapter lainnya ikut terlibat.
“Baksos kemarin dilaksanakan sebagai rangkaian perayaan 2nd Anniversary HCSTI Chapter Tangerang,” imbuh Ketua Cysta, Soelist Ucrit kepada TNOL .

Ulang tahun Cysta jatuh pada 8 Agustus mendatang. Berbagai acara mereka gelar, salah satunya donor darah. Puncak acara ulangtahun akan mereka laksanakan pada 13-14 Agustus nanti.

Donor darah sendiri berlangsung sejak pagi hingga sore hari. Sebelum berangkat ke PMI Tangerang, mereka berkumpul di Wahana Tanah Tinggi. Mereka berkumpul disana, lantaran beberapa HCSTI chapter lain ikut serta menyumbangkan darah. Mereka berasal dari chapter Bekasi, Bogor dan Depok. Tak ayal suasana pun menjadi ramai.
Agar terkoordinasi, Cysta segera meregistrasi peserta yang berniat donor darah. Mereka mendapatkan tanda khusus. Usai semua terdata, mereka segera menyalakan mesin motor menuju PMI Tangerang yang tak jauh dari lokasi mereka kumpul. Tiba dilokasi, seluruh anggota Cysta maupun HCSTI chapter lainnya mengisi formulir donor darah.

Lembaran berisi beberapa pertanyaan dan identitas diri, lalu di cek tekanan darah dan golongan darahnya terlebih dulu,” terang pria kelahiran 15 Desember ini. Dari tes tersebut bisa menentukan apakah seseorang dapat mendonorkan darah atau tidak. Nah, ketika cek tekanan darah beberapa orang tidak lolos karena mereka habis 'begadang' di kopdar sehingga kurang istirahat.

Mereka yang tidak lolos, tak kecewa karena belum memiliki kesempatan menyumbangkan darah. Namun, pada kesempatan lain mereka akan tetap berpartisipasi. Begitupula dengan anggota-anggota yang memenuhi kriteria, mereka juga tak sungkan menyumbangkan darah lagi. Terlebih kegiatan ini merupakan event tiga bulanan komunitas Cysta. Setelah anggota Cysta dan HCSTI chapter lainnya mendonorkan darahnya, PMI memberikan makanan pemulih seperti susu, mie instan dan obat penambah darah. Bagi Cysta kegiatan donor darah bukanlah kegiatan sosial pertama kali yang mereka gelar. Sebelumnya, mereka menjalankan beberapa kegiatan sosial seperti buka bersama, bagi-bagi tajil di pinggir jalan dan lampu pengatur lalu lintas serta saur on the road. Tahun ini akan mereka lakukan juga.

Sumber-TnoL
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...