BROTHERHOOD "Really" HAS NO LIMITS

Mengingat dari beberapa tulisan saya yang pernah dipublikasikan menyangkut tentang motor terus, kali ini saya akan mengangkat tentang sedikit cerita musibah dari kawan, saudara, teman, dan anggota kami yaitu om Soelist, um Rindi, sist Happy & om Erry irawan. Cerita ini terlahir dari banyaknya kawan yang bertanya-tanya tentang bagaimana kisah musibah itu bisa terjadi. Lantaran pusing dan banyaknya pertanyaan maka dari itu saya akan buat sedikit ringkasan cerita yang menyangkut saudara kita tersebut.

cysta @ batang

Mengucap puji syukur kepada tuhan YME karena event Rakernas HCST Indonesia ditrawas, mojokerto. yang bisa dibilang cukup sukses dan berlangsung meriah. Kegiatan ini adalah salah satu agenda tahunan HCSTI yang bermaksud untuk membahas kinerja dari setiap chapter yang bernaung dibawah HCST. Singkat kata perwakilan kami (HCSTI Chapter Tangerang) berangkat menuju trawas sebagai bentuk dukungan dan ikut meramaikan acara tersebut.

Tim yang beranggotakan 4 orang itu berangkat menuju trawas pada malam jum'at tanggal 21 april 2011. Melalui jalur yang umum dilewati orang-orang yaitu jalur pantura. Sampai ditempat tujuan pada sabtu sore, tim istirahat sejenak dan sepakat untuk melanjutkan perjalanan pada malamnya. Tepat jam 22:00 tim mulai turun dari trawas dan istirahat sejenak dikota mojokerto.

Tim melakukan istirahat di beberapa titik pemberhentian saat pulang, mulai dari jombang, semarang, batang, comal, pemalang, Saat dirasa badan sudah cukup fit maka perjalanan pun dilanjutkan. Tidak disangka saat melewati kota brebes tim mengalami accident yang tak diduga-duga, ‎@all: soelist dan rindi.
motor soelist kena lubang hilang kendali dan terlpas dr genggaman, solis terpental sedangkn motorny menghantm motor rindi dan menyeret lalu mghantam dinding jembatan.posisi kami prbatasan antara brebes dan losari dekat bngkel mobil H.Ma'shum (sebelah kanan) kmi d sblah kirinya dekt jembatan (TKP) (copas dari komentar om erry di status om soelist pada 25 April 09:50)

motor  om soelist yang mengalami musibah di brebes

Begitu kabar ini tersebar luas, banyak saudara yang khususnya dari sesama Cysers ikut prihatin dan ingin membantu. Saudara terdekat yang berada saat itu adalah CSCB yang sudah berada di losari. Om Eka memutuskan untuk menemani anggota Cysta yang mengalami musibah tersebut. Tim memutuskan untuk istirahat dikota cirebon karena mendapat undangan untuk mampir oleh sist Nani.


Ditangerang sendiri anggota mulai berencana untuk menjemput tim yang mengalami musibah tersebut, Beruntung om Andri menelpon saya dan Bro Ainald untuk berangkat ke Cirebon, dan membawa motor um Rindi ke Tangerang yang memang tidak bisa jalan karena terdapat pembengkakan urat dikaki kanan. Dan um Rindi memutuskan untuk pulang ketangerang menaiki kereta. Singkat cerita saya telah menginjakkan kaki di stasiun cirebon pada jam 21:00 menaiki Argo Jati.


Tidak mau menunggu lama jam 22:00 kami mulai berangkat ketangerang, melaui jalur babakan majalengka mengarah pamanukan indramayu. Tim bertambah anggota dengan bergabungnya sist Claudia dan bro Arie bekasi, Istirahat pertama di pom bensin babakan karena cuaca hujan lanjut istirahat di pom bensin jatibarang Indramayu. Dua jam setengah istirahat dirasa cukup berangkat kembali pada pukul 04:30 26 April 2011, baru beranjak dua jam setengah terjadilah  musibah yang kedua.

B 6120 NWQ milik bro erry yang mengalami musibah dipamanukan

Saat sedang istirahat didaerah sukamandi, kami baru menyadari telah terpisah dari tim yang beranggotakan 7orang tersebut. Saya, bro Ainald, bro Arie dan sist Claudia sampai lebih dulu disusul om Soelist beberapa detik kemudian lalu om Eka. Saya mulai bertanya-tanya dimana om Erry padahal rombongan terakhir adalah om Eka. Menunggu sekitar 15menit tidak kunjung datang juga kami memutuskan untuk memutar kembali, belum sempat menyalakan mesin motor kami mendapat telpon yang mengaku dari polsek pamanukan, yang mengatakan bahwa anggota kami yaitu Erry Irawan mengalami kecelakaan dan sedang diperjalanan menuju RSU Subang.

KYT RC SEVEN

Tim langsung menuju ke RSU Cierang - Subang kecuali om Soelist yang memang harus pulang karena ada janji dengan klient dari perusahaan tempatnya bekerja. Sampai di RSU saya ditemani oleh om Eka langsung  menuju ruang IGD, sedih dan merasa bersalah saat pertama melihat om Erry yang sedang berbaring lemas dan tidak sadarkan diri diatas brankar. Jaket digunting, celana digunting, kaos digunting dan dibawa meluncur keruang radiology untuk melihat ada yang patah atau tidak tulangnya.

TNG 012 (om Erry) yang mengalami musibah dipamanukan

Setelah selesai radiology kira-kira jam 11:00 barulah keluar hasil rontgennya, sambil melihat hasilnya dokter pun langsung menjelaskan kepada kami bahwa tangan kanan korban patah. Menghubungi pihak keluarga telah diwakili oleh anggota cysta yang lainnya. Sambil menunggu keluarga om Erry datang kami mulai disibukkan oleh telpon dan sms yang masuk silih berganti. Setelah menebus obat untuk korban, kami pun mulai mencari makan dan istirahat.

Saudara-saudara yang lain pun mulai berdatangan mulai dari yang terdekat sampai yang terjauh dari bandung, salam dan dukungan dari kawan & saudara yang hadir mulai mewarnai ruangan tempat om Erry berbaring saat beliau sudah siuman. Saat keluarga telah hadir mulailah kesibukan kedua,  karena harus mempersiapkan om Erry untuk dibawa / di rujuk ke RSU Tangerang. Yang bertujuan agar lebih dekat dengan pihak keluarga serta rumah sakit yang lebih lengkap alatnya. 

honda cs1 remuk bagian depan

Ucapan terima kasih kepada om Boyke HCSTI, om Maman SBG, om Dodo DPK, om Diaz TNG, om Andri TNG, bro Edho CRB, om Doni CSCB, sist Nani CRB, sist Claudia BKS, om Eka CSCB, bro Ari BKS, bro Ainal TNG, om Hepi SBG, sist Iyank SBG, om Agung SBG, om Kuncoro Jak-Sel, om Kurniawan KRW, bro Dhani DPK, bro Ugo BDG, bro Ujo PLB, POLRES Subang, & semua cysers seIndonesia yg telah menolong (secara langsung maupun tak langsung) saudara kami yg mengalami musibah dipantura


Isi artikel ini masih dalam pengembangan dan pengumpulan informasi, untuk mencegah penyebaran informasi yang tidak benar/. Terima kasih
Brotherhood really has no limits


Hendra Wibowo
TNG 015